Selasa, 22 Desember 2020

Extra Miles effort for ekstra impact

 Pekan lalu di Ekstra miles masih berlanjut di ektra miles pekan ini, memang rasanya 'mengebut' itu lebih memacu adrenalin bukan.

Jika kemarin semua anggota co house disibukkan dengan hexalink dan hexamarket, pekan ini fokus kembali pada passion project Pelatihan sebagai suport sinergi berkah.

Sebagai pengambil peran di pelatihan, saya bertanggung jawab memenuhi kebutuhan materi untuk pelatihan menejemen dapur rumah tangga. 

Bagi saya ini seperti mengerjakan passion project pribadi, untuk itu saya mengeluarkan tenaga ektra agar bisa memenuhi harapam saya sendiri terhadap pelatihan ini.

Setiap hari saya menyisihkan waktu paling sedikit setengah jam untuk browsing mrngumpulkan bahan untuk materi, membuat catatan-catatan khusus yang berhubungan dengan manajemen dapur rumah tangga.

Setelah bahan terkumpul, lanjut dengan menyusun kisi-kisi materi sambil belajar di pelatihan desain ebook denga  canva.

Setelah berkonsultasi dan berdiskusi dengan teman satu cohos, akhirnya bersepakat untuk dengan kisi-kisi yang saya ajukan maka next step adalah menguraikan materi dalam bentuk pdf.

Impact nya pekan ini adalah menyelrsaikan satu ebook dan materi pelatihan.



Semoga usaha ektra ini mendapatkan impact yang baik juga.


#hexagonia

#hexagoncity

#kuliahbundaproduktif

#zonaxtramiles

#challengedeepdive

#institutibuprofesional

Selasa, 15 Desember 2020

Xtra Miles for extra work

 Pekan Ekstra Miles..

Minggu-minggu hectic di Co House, semua berjalan cepat, ritme di segala lini kota berlangsung bersamaan. Hexamarket dengan even 12.12, kemudian pendaftaran Hexalink dengan bejibun tawaran ilmu nan menggiurkan.

Tiap pekan ditawari pelatihan yang ilmunya 'daging semua', tapi saya sendiri tetap mengerem diri dengan tidak memilih di luar kepentingan Co House dan passion saya.

Ektra mile memang betul-betul menjadi ektra work buat kita di co House, Alhamdulillah kami berbagi peran sesuai porsi dan kapabilitas masing-masing. Saya sangat mengapresiasi teman satu co house yang sedang riweuh orderan 12.12. 

Disisi lain, kita yang bergerak di pelatihan  juga tetap berusaha mematangkan rencana, kapan pelatihan dilaunching dan siapa saja yang mengambil peran.

Saya sengaja mengambil peran di Manajemen dapur rumah tangga, karena topik ini sesuai dengan apa yang dijalankan oleh saya sendiri, berbekal ilmu membaca dan pengalaman.

Berikut adalah kerja ektra saya pekan ini, memang belum terlalu terlihat, tapi saya berusaha terus menambah pekerjaan.


Menentukan bagian mana kita bisa berkontribusi maksimal dalam project passion



#hexagoncity

#bundaproduktif

#institutibuprofesional

#xtramiles


Senin, 30 November 2020

Tribute to Hexagon City

Proses membentuk diri yang produktif pada akhirnya akan mengantarkan kita pada pertanyaan, sudahkah kita berkontribusi pada Hexagon city?

Jujur, saya belum berkontribusi banyak di Hexagon. Selama ini saya menikmati setiap tahap perkembangannya, saat pekan ini kota membangun pesat semua fasilitas bagi warganya, saya masih memilah dan memilih di bagian mana saya akan mengembangkan diri dan berkontribusi.




 Saat ini, sebagai warga saya mensuport seluruh kanal informasi dan fasilitas yang dikelola oleh Hexagon city, mulai dari Hexamart, Hexalink dan kanal informasi lainnya.

Menjadi seorang Passionete, tentu saya masih fokus dibidang yang saya tekuni, dunia cooking dan baking. Mempertajam skill dengan menambah jam terbang di tiap pekan-pekan saya melatih habit.

Menekuni hal-hal yang berhubungan dengan dapur, mencari inspirasi dan literasi untuk menambah pengetahuan. Hal ini berguna bagi saya yang mengambil peran sebagai salah satu penyusun Kurikullum untuk pelatihan.

Mengejawantahkan konsep Easy, enjoy dan excellent di grup WAG Co house, dengan menepati menejemen waktu yang saya amalkan. 


#hexagoncity

#bundaproduktif1

#institutibuprofesional

#hexagonia



Selasa, 24 November 2020

Finding your Strenght

 Finding your strenght in 4E to Nation

Kalimat ini menggambarkan pencarian hexagonia menemukan kekuatan sesuai kaidah 4e, yaitu enjoy, easy, excellent dan earn.

Dua pekan ini Hexagon city sedang membangun di segala sektor, kota berdenyut setiap waktu. Parade co housing, Hexamart juga Hexalink  sudah bersiap.

Pekan ini, milestone 'seharusnya' semakin mendekati goal. Demikian juga co housi geng Gasix, kami disibukkan dengan diskusi tim, pada awalnya diskusi berlangsung hangat diawal2, semua terasa mudah, saya mengambil peran aebagai ice breaker, tapi semangat mengendur di pertengahan pekan, setidaknya itu yang saya rasakan, Diskusi terasa membosankan dan tak menemui alur yang jelas. Akhir yang selalu menggantung bikin saya 'agak' melepaskan diri dari diskusi co house.

Tapi ternyata itulah tantangan dalam co housing dalam suatu group, kita memang akan saling mencari titik temu, demi satu tujuan. Kita belajar bagaimana bekerja dalam suatu tim.

Akhirnya..jadilah sebuah penemuan dengan mengidentifikasi kekuatan berdasarkan enjoy ( apa yang saya sukai ), easy (kemudahan yang saya lakukan), excellent ( hal hebat yang saya lakukan) kemudian earn ( menghasilkan).


Saat ini, memang belum sampai di tahap earn, tapi akan menjadi target insyaaAllah.

Setelah melewati proses diskusi yang panjang tentang bagaimana sbuah tujuan itu bisa di capai melalui milestone. Akhirnya tim kami bersepakat untuk mengambil tahapan awal di milestone pertama adalah pelatihan. Masing- masing dari member co housing mengambil peran.



Sedangkan untuk kebutuhan project passion sinergi berkah, kami masih membutuhkan keterampilan dan penguasaan materi tentang copywriting dan design. 

Semoga apa yang tim gasix rencanakan akam terwujud melalui kerjasama dan kerja tim yang solid.

#kuliahbundaproduktif

#hexagonia

#hexagoncity

#institutibuprofesional



Selasa, 10 November 2020

Perjalanan dimulai dari sini !

Menjadi produktif bukan bertujuan semata-mata materi bernilai ekonomis, itu yang ditanamkan dalam mind set berfikir ku setelah melalui beberapa tahapan bunda produktif di Hexagon city. Kini arah berfikir lebih pada meningkatkan kualitas diri, berbahagia dengan apa yang ada, lalu berguna dan berdampak bagi sekitar, sepertinya value Hexagon city mulai menapak di benak.

Melewati Karakter to nation, kemudian kini memilih kebiasaan atau habit yang harus dilatih, rasanya memang pantas untuk diperjuangkan.

Geng GaSiX kami, mulai melempem lagi pekan ini, satu lagi tetangga memilih 'pindah kota'. Jadi lah kami berdelapan, semoga ngga bener - bener cuma berenam nantinya hehehe..

Proses brainstorming dan diskusi  masih belum menjadi jadwal yang ditunggu, dimana kehadiran check in kawan2 masih kurang, saya dan mba Nares lebih banyak sebagai ice breaker di grup.

Menentukan Goal ( Goal setting)

Menebar manfaat melalui pelatihan dan donasi box berkah bagi masyarakat agar tetap produktif

Milestone 1

Menentukan milestone atau tahapan yang harus kita capai untuk mencapai tujuan, dilakukan melalui diskusi bersama tim GaSiX, didapatlah kesepakatan bahwa milestone pertama adalah pembekalan pengetahuan dan skill melalui pelatihan online.

Lalu dari milestone ini, saya dapat menarik hal-hal yang menjadi faktor pendukung dan penghalangnya milestone yang cohos tentukan.

Faktor pendukung

- Sumber daya co house yang beragam, member kami memiliki skill yang dalam passion yang berbeda-beda, namun itu justru jadi pendukung mensukseskan milestone

- Fasilitas umum dari Hexagon City yang terbilang lengkap seperti media sosial, alur koordinasi dan konsultasi.

Faktor Penghalang

- Keaktifan member co house dalam diskusi masih minim

- Kepentingan tiap co house member yang berbeda, terkadang menjadi halangan karena berkaitan dengan jam terbang dan jam online masing-masing

Milestone diawali dengan Kesediaan member Co house mengambil peran, lalu melatihnya menjadi suatu kebiasaan, agar menjadi faktor pendukung Goal setting.

Karena saya berada di passion memasak, Saya sendiri memilih karakter tekun, yang dalam proses melatihnya melalui proses menentukan kurikullum pribadi, mulai melakukan kegiatan yang bersifat assessment.

Selama sepekan ini saya Tekun melatih diri :

1. Memanfaatkan bahan sisa atau left over food menjadi makanan yang bisa dikonsumsi 

2. Mengelola sampah dapur khususnya sampah organik menjadi starter untuk komposting.

3. Mengganti beberapa bahan utama dapur dengan bahan yang lebih sehat dan hemat.

Dari hasil assessment, saya berhasil mengumpulkan resep dari pisang yang terlalu matang menjadi camilan, ayam panggang / goreng yang tidak habis, digunakan untuk membuat hidangan lain. Nasi sisa kemarin yang diolah kembali menjadi nasi panggang atau camilan kroket.

Pengelolaan sampah, saya berhasil membuat komposter yang berisi starter dari sampah organik dapur, ternyata jumlah sampah rumah yang dibuang ke paman sampah jauh berkurang.

Penggunaan minyak goreng sawit saya ubah ke minyak kelapa. Ternyata berhasil mengurangi sampah minyak jelantah, dan mengurangi konsumsi gorengan pada masakan sehari-hari. 

So far, kebiasaan yang saya lakukan perlahan memperlihatkan hasil, dan saya berharap terus mengasah kebiasaan ini dan menularkannya kepada teman-teman yang lain.

#hexagonia

#hexagoncity

#kuliahbundaproduktif

#institutibuprofesional


Selasa, 27 Oktober 2020

Memilih dan menghidupkan karakter

Pekan yang hectic di Co Housing kami, setelah sebelumnya rembugan memilih Passion Canvas dan Passion Project, pekan ini kita diharuskan memilih salah satu karakter yang ingin kita latih selama 6 bulan kedepan.

Materi pekan ini emang 'daging' banget, Bu Septi membawakannya dengan penuh gairah hingga kita bener-bener motivated.

Mewujudkan goal project dengan mengasah hard skill dan soft skill kita, Diskusi nya panjang kali lebar di tim GaSiX, mulai dari pendalaman materi Karakter hingga diskusi penentuan peran yang bakal kita asah sekaligus menyusun strategi program. 

Karakter yang saya fahami adalah bagian dari personal identity, atau dikenal dengan pembawaan, ada yang memang sudah melekat sejak lahir, tetapi ada yang memang terbentuk melalui pembiasaan dan latihan. Saya sempat bingung bagaimana menentukan karakter personal, mulai dari diskusi dengan suami dan membaca literatur yang berhubungan. Akhirnya saya memilih menjadi pribadi yang tekun, berharap karakter itu bisa saya latih di program project passion Co Housing.

Meski diawal yang hadir diskusi tipis-tipis, makin mepet waktu setor jurnal, diskusi makin anget dong..dan ide segar pun bermunculan, dari geng GaSiX, itulah 'The power of kepepet' hehe.


Tapi kabar duka juga menyelimuti co housing, ayah salah satu member co House dipanggil menghadap Allah SWT. Hal terduga ini mau ngga mau jadi salah satu faktor risk dan delay di co housing. 

Alhamdulillah, tim kami sangat support saling peduli dan mengingatkan teman yang sedang berduka.  Sehingga akhirnya proses pemilihan karakter dan penentuan goal project passion berjalan baik.

Sampai jumpa pekan depan, kejutan berikutnya  di Hexagon City.


#Hexagoncity

#Hexagonia

#Charactertonation

#kuliahbundaproduktif

#institutibuprofesional

Senin, 19 Oktober 2020

Passion Canvas, salah satu strategi menemukan Ide produktif

Pekan ketiga di Hexagon City.

Setelah melalui masa pemilu yang gegap gempita dan disambung dengan pengukuhan walikota terpilih. selanjutnya kami yang sudah terkumpul dalam satu co housing diajak untuk menggali lebih dalam tentang passion yang kami pilih.

Saya tergabung dalam co housing gabungan yang terdiri dari passion memasak, menejenen dan sosial. Dari 10 orang kini tersisa hanya 9 orang yang akan bekerja sama menyusun project passion di co housing. 

Secara pribadi saya menuliskan ide membuat hand E-book atau panduan memasak dan membuat kue bagi pemula sebagai project canvas. nantinya bisa berupa e book, maupun rangkaian workshop. 

Ide tersebut didasari dari tantangan masa kini dimana segala sesuatu termasuk konsumsi makanan menuntut kepraktisan, kecepatan dan serba instan, tapi disini saya tidak ingin kehilangan cita rasa dan nilai gizi dari apa yang dikonsumsi.

Maka diperlukan pengetahuan dasar nilai gizi dan cara pengolahan bahan pangan yang tepat sebagai dasar utamanya. Dan hal itu bisa saya dapatkan melalui banyak referensi bacaan, website bahkan dalam  forum-forum komunitas. 

Solusi lainnya yaitu membuat portofolio sebagai catatan dan bukti bahwa saya sedang melakukan observasi mengenai kegiatan memasak dan membuat kue.


Oh iya, tentang Passion Project,  Cohousing saya berada di Gabungan 6, dimana warganya terdiri dari menejemen waktu, memasak dan sosial. 

Dari brainstorming kami, akhirnya kami merumuskan satu passion project yang bersifat 'sosial movement', kami menamakannya Sinergi Berkah dimana didalamnya terdapat program-program yang mewadahi  tiga passion yang kami miliki untuk berkontribusi dan menebar manfaat kepada sekitar.

Solusi yang kami tawarkan adalah pengadaan pelatihan atau workshop online, gerakan donasi box sinergi dan lain- lain. 

Semoga kami bisa bersinergi aktif menciptakan masyarakat yang berdaya guna.


#hexagoncity

#hexagonia

#kuliahbundaproduktif

#projectpassion

#institutibuprofesional

 


Selasa, 06 Oktober 2020

Pemilu Online pertama, hanya di Hexagon City

Proud to be citizen of Hexagon City called Hexagonia.  Its all i can say.. Betapa tidak, sejak kota ini dibangun dengan  formula yang apik dan kontruktif, Kota ini sudah menyuguhkan sejuta pesona buat para Hexagonia.

Sebagai kota futuris yang baru dibangun, Tatanan sosial tentu harus dibangun sama persis dengan real nya sebuah kota. Dimana dibutuhkan Struktur Sosial dan pemerintahan. Untuk itu, Sang Founder dan tim formula sudah  memformulasikan bagaimana semua ini akan berjalan. 

Sebagai Kota produktif yang dihuni oleh hexagonia yang senantiasa bertumbuh, diperlukan pemimpin yang piawai dalam hal menejemen dan development.

Pemilihan pemimpin kota ( walikota) dilakukan dengan cara online, dimana semua warga mendapatkan hak pilih yang sama. Pemilu dilakukan sesuai tahapan, mulai dari pemilihan kandidat, penyampaian visi dan misi, kampanye ke tiap regional hingga debat calon walikota dilangsungkan secara online. 

MasyaAllah..yakin ini bukan hal yang mudah buat tim formula mengkreate sedemikian rupa, namun juga nyatanya tidak mustahil, bahkan saya perlu mengapresiasi dan mengangkat topi untuk seluruh tim.

Setelah melalui masa kampanye, dan debat cawalkot, saya sudah punya gambaran inti mana yang akan saya pilih saat 'pencoblosan' . Saya punya dua jagoan, tapi akhirnya hanya bisa memilih satu dari keduanya. 

Sampai terakhir perhitungan suara, itu adalah saat-saat yang seru. Meski jagoan saya tersisih, tapi saya bahagia karena kali ini baru benar secara sadar menentukan pilihan, profil yang menurut pandangan saya pantas dan cukup mumpuni. Hal ini sungguh berbeda dalam tataran real saat harus memilih calon pemimpin, yang lebih sering terjadi adalah 'saya asal coblos'

Duh betapa memalukannya saya, tapi di hexagon city semua dituntut untuk sadar dengan pilihan bila ingin berkontribusi. Dan saya bangga hari ini telah menyelesaikan salah satu hak dan kewajiban sebagai hexagonia.

Selamat atas suksesnya pemilu Hexagonia city, besar harapan ke depan membawa banyak kejutan indah bagi kami, hexagonia.

#Hexagoncity

#Hexagonia

#kuliahbundaproduktif

#institutibuprofesional




#


Senin, 28 September 2020

Hexa House, bukan sekedar rumah segi enam

Rumah  segi enam

Bercerita sedikit tentang Hexa House. Saya baru saja bergabung jadi warga kota Hexagon, sebagai Hexagonia, saya mendapat sebidang tanah segi enam yang boleh dibangun untuk hunian selama berada di Kota Hexagon.

Rumah yang di bangun, harus mewakili passion saya dibidang memasak, terutama baking. Maket dan denah rumah pun disesuaikan dengan kebutuhan saya.

Rumah terdiri dari ruangan private dan ruang publik. Kenapa saya membagi 2? karena saya ingin rumah tinggal sekaligus tempat usaha, juga tempat mengembangkan passion.

Ruang private terdiri dari ruang istirahat,ibadah  dan ruang kerja. Sedangkan ruang publik saya menyediakan coffeeshop dan bakery sebagai etalase hasil karya saya di dapur. Juga perpustakaan mini yang bebas diakses pengunjung saat berada di sini.





Desain coffeshop dengan dapur terbuka diharapkan bisa membawa suasana rumahan sesuangguhnya pada cafe ini, dibebe
rapa bagian rumah sengaja dibuatkan kebun sayur atau bahkan tanaman hias untuk membawa unsur alami di rumah ini, sekaligus mensuplai kebutuhan dapur saya.

Nah..berikut rumah Hexa saya, semoga bagi siapapun yang berkunjung atau bertamu bisa betah dan nyaman.

#hexagoncity
#hexagonia
#kuliahbundaproduktif
#institutibuprofesional






Minggu, 19 Juli 2020

Aliran Rasa Bunda Cekatan : Coz Life is never flat

Membentangkan sayap lebar dan cantik sebagai kupu-kupu adalah impian metamorfosa larva kupu-kupu.

Jika saya harus menggambarkan perjalanan hingga sampai di puncak selebrasi. Seperti sedang melihat diri ini jauuh ke dasar.

Semangat diawal melalui tahapan demi tahapan, mengoreksi diri dan menemukan kunci diri. Mengidentifikasi kebutuhan dan belajar konsisten di tahap telur, saat diperintahkan membuat mind map dan peta belajar.
Saya menemukan kebingungan saat mendapat tantangan 30 hari, tapi kemudian disitu justru saya menemukan 'feel' nya.
Berlanjut di tahap kupu-kupu, dimana kita harus memantaskan diri dan percaya menjadi mentor maupun mentee. Disitu saya seperti sedang di uji, kemampuan komunikasi, kapabilitas, konsistensi juga membuka potensi.

Diantara seluruh tahapan, tahao kupu-kupu paling seru, paling banyak tantangannya. Sampai tiba di penghujung pekan, saya dinyatakan bisa melakukan selebrasi kelukusan. MasyaAllab..senang bercampur haru.

Regional kami berencana menampilkan kesenian khas kalsel yaitu Pantun Baturai.
Saya yang oramg sunda, justru senang dan tertantang menampikan kesenian ini.
Hasilnya sungguh menyenangkan.

Saya sertakan linknya ya..Selebrasi Bunda Cekatan Kalimantan selatan

Alhamdulillah puaa dan senang sekaligus bangga bisa tampil out of the box.
Alhamdulillah senang bisa menyelesaikan Bunda cekatan.

#bundacekatan
#institutibuprofesional
#aliranrasa


Selasa, 07 Juli 2020

Pekan ke 7 mentorship : Menuju high ending energy

Pekan ke tujuh dengan segala hal yang berkecamuk di dada. Padahal sesaat lagi kami lepas landas..terbang meninggi sebagai kupu-kupu.

Selama enam pekan, bukan waktu yang cukup untuk saya belajar tentang gizi dan kesehatan keluarga, terlebih saya tidak memiliki pengetahuan dasar tentang gizi.

Menemukan mentor yang sesuai juga bukan hal yang mudah, karena pada kenyataannya, tak banyak waktu yang kita punya untuk memilah. Saat menemukan mentor, saya gamang apakah sesuai dengan ekpektasi ?ternyata..pekan demi pekan, semakin intens komunikasi, kami menemukan titik temu yang sama, kesamaan itu memberikan suntikan semangat buat saya.

Pun saat kita seseorang disana memilih saya sebagai mentor, sungguh rasanya tak patut. Tapi kemudian ada satu hal di dada, dimana kita yakin bisa, paling tidak berbagi apa yang kita tahu. Karena sejatinya seorang muslim yang baik adalah yang mrmberi manfaat untuk yang lain. Mentorship antara saya dan mentee pun berjalan mengalir saja, target kami tak muluk, tapi cukup tercapai dengan kemampuan dan kemauan yang kuat.

Saat pekan ini harus mengirimkan surat cinta, saya terharu dengan apa yang sudah kami lewati bersama mentor maupun mentee. Berbalas surat, berharap kami senantiasa menjaga silaturahmi agar selalu saling mendukung langkah.

Mentor saya menuliskannya di Disini ,
Bagi saya, mentorship tak akan berakhir pekan depan. May be it over officially, but there something i can get over it.

Saya akan lepas landas sebagai kupu-kupu yang cantik dan berwarna, tapi akan kembali hinggap menghirup aroma bunga untuk bekal perjalanan.


#bundacekatan
#institutibuprofesional
#tahapkupukupu
#jurnalpekanketujuh

Selasa, 30 Juni 2020

Pekan keenam Mentorship : Bagaimana perkembanganmu ?

Pekan ke enam Mentorship Bunda cekatan

Pekan ini beneran seru lho..karena kita harus mencatat setiap perkembangan per hari nya dalam sepekan. Paling utama adalah mencatat kesuksesan action plan yang kita buat.

Bagi saya, mentor saya terbuka diajak kerjasama, membagi ilmu dan pengetahuannya, kemudian memberi petunjuk -petunjuk yang memudahkan saya mencari jalan keluar masalah, maka pekan ini saya mendiskripsikan mba Fatimah Az zahra sebagai si PETA, dan saya adalah si DORA yang sedang mengeksplore Gizi dan kesehatan keluarga.

So far, action plan saya per hari berjalan sesuai koridor, jikapun ada beberapa yang tidak sesuai, itu sifat nya insidensil.
Kalo bahasanya mba Fatimah "its oke to be 20% mistake, but you have 80% on your track"

 Sebagai Mentor, saya mencatat  beberapa hal untuk mentee saya, secara personality mba Ayu sangat komunikatif, dan mau belajar, Alhamdulilah perkembangan pekan ini atas perjuangannya, sangat menggembirakan. Padahal saya hanya memberikan arahan dan menjadi teman diskusi di setiap perkembangan.
Semuanya kembali pada kemauan besar pribadi.

Mentor mendeskripsikan saya sebagai Jerapah, meski terlihat biasa saja, nyatanya tetap mengerjakan tantangan, mengunyah materi perlahan seperti seekor jerapah.
Sedangkan sebagai mentor, saya adalah teman belajar yang menyenangkan.
Semoga silaturrahmi tetap terjalin.

#bundacekatan1
#institutibuprofemkional
#tahapkupu-kupu
#jurnalpekanke-6

Senin, 22 Juni 2020

Pekan kelima Mentorship : Recheck goal

Pekan ini di Mentorship, Recheck your Goal, celebrate your failure then go back to the track.

Memang pekan ini jurnal saya masih dalam tahap memilah dan memilih bahan nutrisi yang baik untuk keluarga, masih mengandalkan meal plan pekanan, adanya si abang ternyata membuat semangat ke dapur saya berkobar, apa yang direkues si sulung jadi salah satu daftar yang memenuhi mealplan, meski kebanyakan tidak sesuai yang biasanya.maklumlah anak pondok sedang perbaikan gizi hehe..

Disitu saya banyak mengabaikan patokan, seperti gorengan, kecap dan saus-sausan, pasta dan mie instan, frozen food olahan, gula berlebih dsb. Belum lagi konsumsi jajanan luar atau memesan masakan di luar, tentu saya ngga bisa mengukur.

Meski agak keluar jalur, saya tetap memasukkan sayuran di tiap komponen menu, apalagi untuk saya pribadi, ngga bisa makan kalo ngga ada sayur.

Setelah berkonsultasi dengan mentor, saya mendapat pencerahan, bahwa meski mealplan saya keluar jalur, asal porsi nya masih 80-20 itu tidak masalah, insyaAllah akan lrbih mudan kembali ke mealplan awal.

Dari hasil diskusi juga, ternyata saya menemukan kemudahan dengan patokan gizi seimbang yang implementasinya dengan patokan 'isi piringku'. Tanpa repot menghitung kalori.
Berikut link panduan isi piringku Leaflet isi piringku



Mulai saat ini, saya berharap bisa menyusun meal plan berdasarkan isi piringku. Pekan ini mulai kembali pada track lagi. Sesuai jadwal dan tujuan diawal



oh iya, feedback yang saya dapatkan selama menjalankan mentorship ini dari keluarga masih positif, anak-anak malah seneng saya rajin lagi bikin roti-rotian dan kue, suami juga mendukung karena alhamdulillah sedikit demi sedikit mengurangi gorengan, makan di malam hari, dan lebih banyak porsi sayur. Ditambah lagi dengan pola olahraga kami bersepeda. Semoga menjadi jalan kami menuju sehat selain dari memperbaiki nutrisi.

Pekan selanjutnya adalah mealplan berdasarkan isi piringku.

#bundacekatan
#tahapkupu-kupu
#jurnalkelima
#institutibuprofesional




Selasa, 16 Juni 2020

Pekan keempat : Check in mentorship

Pekan ini , masuk pada tahap check in mentorship. Artinya kita melakukan double check atas proses mentorship, saya sebagai mentor dan sebagai mentee bagi mentor.

Jadwal pekan ini memang saya fokus pada pemilihan bahan makanan yang dibutuhkan tubuh, memgganti beberapa ketika dirasakan kandungannya gizinya kurang atau jitstru berlebihan.

Sebagai mentee, saya berusaha aktif dengan banyak bertanya kepada mentor, termasuk meminta bahan bacaan yang sesuai dengan fokus pekan ini.
Alhamdulillah, Mba Fatimah sebagai mentor  sangat membantu, memberikan panduan umum gizi sesuai dengan kebutuhan mutrisi low calori. Demikian pula proses komunikasi kami juga menyenangkan, meskipun kami tidak selalu bisa terhubung di waktu yang bersamaan.

Ke next level, saya ditantang untuk belajar menghitung intake kalori di tiap-tiap jam.


Sebagai Mentor

Saya harus kembali menegaskan komitmen kepada mentee, lalu kemudian menyusun langkah efektif dipekan mendatang.

Memteea masih memilih tema yang sama, yaitu meal plan. kemajuan yang diperoleh pekan ini,mentee sudah perlahan-lahan melakukam tantangan dengan membuat masakan rumahan.

Komunikasi kami juga terjalin baik dan hangat, karena kami juga menggunakan platform whatsApp,
Kendala utama kita adalah waktu yang seringkali tidak sinkron satu sama lainya. Hal itu bisa dimaklumi karena mentee masih harus membagi waktu dengam bayu nya.

Harapan ke depan yang kami prioritas adalah membuat mealplan yang sesuai demgan kebutuhan keluarganya

#pekankeempat
#bundacekatan1
#institutibuprofesional
#tahapkupukuou

Selasa, 09 Juni 2020

Mentoring pekan ketiga : Bersiap dengan Goal dan Action plan

Alhamdulillah, akhirnya sampai di pekan ketiga mentorship di Bunda cekatam, setelah libur dua pekan lalu.

Mencharge kembali semangat untuk menjadi CEKATAN, kita diharuskan menyusun langkah dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan metode yang terukur.

Mundur ke belakang, kembali menengok mind map dan apa yang menjadi prioritas utama, seiring waktu, saya mengalami pergeseran prioritas sesuai kebutuhan, bila beberapa bulan diawal komunikasi menjadi hal utama, kini bergeser pada Gizi dan kesehatan keluarga, saya anggap komunikasi produktif telab jauh lebih baik seiring waktu. Kini tinggal memperbaiki jasmani agar tak hanya tangguh dari segi rohani, tetapi perlu juga jasmani.


 Dari prioritas utama, kembali saya harus mem-breakdown apa saja langkah yang perlu saya ambil agar tujuan saya tercapai.

Belajar menetapkan apa yamg paling bisa dilakukan dengan kemampuan yang ada. Selanjutnya memgupgrade pengetahuan dan ilmu, agar tujuan semakin mudab tercapai. Untuk itu saya perlu belajar kepada mentor.
Kebetulan memtor saya orang yang capable di bidangnya.


Semoga apa yang sudah saya rencanakan bisa berjalan sesuai target. Tentu ini jugavtak lepas dari bantuan mentor yang akan membimbing saya nanti.

Sementara sebagai mentor, saya belum bisa terlalu dalam include, karena mantee sendiri masih menata langkah, sementara imi saya hanya memberikan pandangan dan arahan yang diminta mentee.

#jurnalpekanketiga
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Jumat, 15 Mei 2020

Mentoring Pekan kedua : Mengukur kemampuan dan mengenali

Pekan kedua sesi mentoring bersama mentor dan mentee.

Menurut panduan bu septi dan platform Facebook mentoring, pekan ini merupakan pekan assesment, dimana saya sebagai mentor melakukan pendekatan secara personal dengan mentee untuk menggali kemampuannya, mengidentifikasi tujuan dan rintangan yang menghadang terkait topik mentoring tentang Meal plan.

Kami ngobrol tidak hanya melalui mesengger, tapi kami juga menggunakan flatform WA. saling sharing tentang kebiasaan yang sudah dilakukan, harapan kedepan dan tantanganya. kebetulan mentee saya adalh ibu muda dengan satu bayi, harapannya bisa tetap menyajikan hidangan keluarga sendiri dengan waktu yang lebih cepat, praktis dan hemat.

Topik ini akan menjadi bahasan utama beberapa pekan ke depan. kami saling mengingatkan jurnal, melakukan sesi tatap muka melalui video call messenger.

Selain sebagai Mentor saya juga seorang mentee,  juga melakukan apa yang sudah disiapkan, saya berfikir kurang lebih sama. Sebagai Mentee saya mengukur kemampuan dengan berbagi apa yang sudah saya lakukan di bidang gizi dan kesehatan keluarga, mengemukakan kesulitan dalam hal mengukur porsi makanan dan jumlah kalorinya. saya dan mentor bersepakat untuk menjadikan relasi ini sebagai mentor-mentee yang saling menginfluence.

Mentor saya juga sepakat selama masa liburan tetap saling terbuka untuk melakukan sesi mentoring sesuai tujuan awal. baik itu berupa catatan penting, pengalaman dan bahan bacaan untuk menambah referensi.

Alhamdulillah, pekan ini berjalan lancar antara mentor dan mentee. semoga pekan ketiga dan selanjutya membawa manfaat dan bisa sesuai tujuan yang ingin kami capai

#jurnalpekankedua
#Bundacekatan1
#tahapkupu-kupu
#Institutibuprofesional

Kamis, 07 Mei 2020

Mentoring pekan pertama, menemukan dan ditemukan

Akhirnya..sampai di Tahap Kupu-kupu. Saat ini ibarat kupu-kupu yang baru lahir, kami adalah para kupu-kupu muda. Baru belajar terbang dan mengenali sekitar, mengenal udara dan langit, bertemu dengan kawanan lain kemudian saling berkenalan.

Saya kupu-kupu muda, yang sedang mencari ilmu tentang salah satu sub topik di peta perjalanan, yaitu Gizi dan kesehatan keluarga. Akhirnya melabuhkan perjalanan untuk berguru pada mentor yang saya anggap 'capable' dibidang tersebut. Beliau adalah Mba Fatimah Az Zahra, rekan bunda cekatan dari Regional Depok.
Saya tertarik dan yakin dimentori veliau setelah membaca track record media sosial instagramnya, 'oh ini yang saya butuhkan!'
Dan, Alhamdulillah..Mba Fatimah menyambut baik niat saya.

Spesifikasi di Gizi dan kesehatan keluarga memang menjadi bidikan utama karena saat ini saya sendiri fokus pada Meal plan and preparation yang sudah saya jalankan beberapa bulan ini. Artinya memang keduanya tidak bisa dipisahkan, karena tujuan utama mealplan adalah merancang menu yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Saya bukan ahlinya merancang menu, tapi saya belajar dan konsisten menjalankannya sudah dalam beberapa bulan ini, hasilnya memang terasa memudahkan, meringankan dan menyenangkan. Berdasarkan pengalaman itu, saya ingin membagi pengalaman agar hal yang sama juga dirasakan oleh orang lain yang mempunyai problem yang mirip dengan saya.

Dari sini, ternyata ada seorang Ibu muda yang tertarik mengenai meal plan, beliau adalah Mba Ayu Azhri, seorang ibu dengan bayi baru, harapannya setelah berbagi pengetahuan dengan saya, akan sedikit mengurai kesulitan dan kebingungannya dalam mengelola menu keluarga.

Komunikasi saya dengan mentor maupun mentee berjalan lancar, kami pun berencana membuat jadwal belajar yang fleksible dengan dua platform, yaitu Mesengger dan WA. Semoga pekan depan kami bisa memulai belajar dengan semangat berbagi dan melayani, Bismillah..

#jurnalke1
#bundacekatan1
#tahapkupukupu
#institutibuprofesional

Senin, 27 April 2020

Aliran rasa Tantangan kelas kepompong

Tahap kepompong adalah fase ketiga dalam kehidupan seekor kupu-kupu. Saya yang diibaratlan seekor kupu-kupu telah mrlalui proses Telur, ulat dan yang terakhir adalah kepompong.

Dalam perjalanannya, banyak liku dan laku yang penuh pelajaran, baik itu yang berimbas secara personality, juga fibrasi nya mempengaruhi sekitar. MasyaAllah..

Jika dalam tiap tantangan akan berkali-kali kita dihadapkan pada konsistensi dan komitmen, memang begitulah adanya kehidupan, bagi meraka yang menang adalah mereka yang berhasil berurusan sangat baik dengan kedua hal tersebut.
Dan saya masih berjuang untuk iatiqamah di kedua hal itu.

Harapan saya, di tahap selanjutnya akan membentuk karakter diri yang mumpuni untuk potensi  pribadi.


#aliranrasatahapkepompong
#tahapkepimpong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Kamis, 23 April 2020

Alhamdulillah tamat Puasa pekan ke empat



Dengan berakhirnya tantangan 30 hari, berbarengan dengan selesainya7we puasa pekan keempat.
Hikmah apa yang saya ambil dari tantangan ini ? melatih konsistensi adalah paling utama, melatih jam terbang dalam menentukan apa yang bisa saya buat dengan bahan yang ada. Menghemat anggaran belanja
.


#puasapekankeempat
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Rabu, 22 April 2020

End of challenge : My first Sourdough Bread

22 April 2020

Finally...its the end of challenge,  how to create meal or snack for 30 day to go, low calorie, low fat and healthy..its really challenge me.

Hari ini saya berhasil menaklukan tantangan 30 hari di bunda cekatan, sekaligus tantangan diri saya sendiri tentang pembuatan roti sourdough.

Setelah 2x mencoba prosesnya terhenti di tengah jalan yang menyebabkan kegagalan, entah itu di starter, atau di temgah jalan saat proses making bread di mulai.

Alhamdulillah, hari ini bisa mentahbislam diri sebagai salah satu ibu yang mampu membuat roti artisan dengan  sourdough #halaaahh
Saya merasa excellente karena keberhasilan kecil ini, meski pada kenyataannya, ada satu proses yang terlewat, yaitu scoring, tapi itu tak membuat saya kecewa, next tentu harus lebih baik.



#day30
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari ke 29 : Indian style omellete sandwich

21 April 2020

Dari salah satu page yang saya ikuti di instagram, kabarnya sandwich ini sedang hits, melihat cara pembuatan dan inggredient nya sih sederhana, sehingga membuat saya juga tertarik membuat versi saya sendiri.

Akhirnya, dibuatlah si sandwich ini dengan isi leju mozzarella dan cheddar, sehingga lebih kaya akan protein.

Ternyata, membuat satu tangkup saja tidak cukup, rupanya anak-anak juga doyan model rotitawar dengan telur ini. Akhirnya sampai 3 kali bikin.

Nambah lagi nih referensi sarapan onthe go untuk anak-anak dan suami, its really easy peasy gaess..


My badge today is excellente

#harike29
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari ke 28 : Spaghetti Bolognese with meatball from scratch

20 April 2020

Kali ini membongkar persediaan freezer, ternyata kami masih punya Bakso homemade, karena bahan saus sudah ada, pasta spaghetti juga masih punya, jadilah makan malam kami ala ala italia gitu.

Spaghetti bolognese dengan bakso siap dihidangkan, sengaja tidak menambahkan saus pedas atau tomat, karena kami ingin serba cepat.

#harike28
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#instititibuproglfesional

Hari ke 27 : Roti tawar dengan Ragi semi alami

19 April 2020

Akhirnya, ragi alami saya berhasil dipanen, nah untuk pertama kali, saya mencoba membuat roti tawar, karena masih belum pe de akhirnya saya memakai sedikit ragi instan.

Setelah proofing, saya perhatikan bentuk Roti memang bagus, setelah di panggang juga terlihat meumbul sempurna.

Jadi bagaimana rasanya, roti dengan ragi alami?
Yang pasti lebih kenyal, aroma nya harum


Saya memberi badge untuk di tantangan hari ini adalah excellent

#harike27
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari 26 : Sourdough Pancake, untuk sarapan

18 April 2020

Masih seputar sourdough yang sedang saya buat. Sisa adonan yang tidak di 'feeding', saya cobakan untuk membuat Pancake.
Sehari sebelumnya, saya mempersiapkan, Levain untuk dicampur, agar keesokan pagi tinggal menambah beberapa bahan saja.

Awalnya anak-anak begitu antusias, akan tetapi lama kelamaan merekaengeluh pancake terasa asam, setelah saya coba, ternyata memang pancake nya terasa asam. Tapi insyaAallah tidak membahayakan.

#harike26
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#institutibuprofesrio

Day 25 : Membuat Starter lagi

17 April 2020

Jika kemarin, Memanen air kismis yang terfermentasi, maka hari ini menjadi hari ke 7 starter baru saya atau disebut sourdough.

Setelah saya 'pelihara' selama sepekan, ternyata mulai terlihat 'bubble' tanda ragi suda h aktif. Saya pun memberi makan seperti biasa, lalu mendiamkannya untuk 12 jam ke depan.

Sisa adonan  sourdough sengaja saya masukkan kulkas, agar sewaktu-waktu butuh, bisa dipakai.
Biasanya akan dipakai untik biakuit atau pancake.

Hari ini saya puas dengan hasil ragi alami ini, next membuatnya untuk berbagai panganan.

#harike24
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari ke 24 : Membuat Ragi Alami dari Kismis

16 April 2020

Setelah beberapa hari lalu ragi yang terbuat dari tepung dan air saya mati, akhirnya saya memutuskan mencoba membuat ragi alami dengan air fermentasi buah, kali ini saya menggunakan kismis, karena dipercaya sebagai buah yang mudah terfermentasi dan ragi yang di hasilkan cukup kuat.

Setelah melalui proses fermentasi selama 4 hari akhirnya saya mencapatkan saripati buah kismis, yang nantinya akan saya gunakan untuk membuat ragi alami.


Sebenarnya apa sih yang membuat saya begitu tertarik dengan ragi alami belakangan ini ?, ya..diantaranya sih karena ingin mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, kebetulan saya suka bikin roti, dan ternyata salah satu bahan (ragi) bisa diperoleh denga  cara alami, makanya saya terus mencoba.

Untuk hari ini saya cukup puas ya..dengan hasil cairan fermentasi kismisnya, next akan diupdate ketika membuat ragi dengan air fermentasi kismis ini.

#harike24
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Jumat, 17 April 2020

Puasa pekan ke -3 : Stay home..and lets get cooking ! No JAJAN

Yuhuu..udah 'puasa' lagi nih, sekarang di pekan ketiga.

Karena lagi #stayathome, otomatis kerjaan selain mengajar rutin anak-anak, setumpuk laundry, juga harus tetap memastikan lumbung camilan aman, karena semua aktivitas di rumah itu high energi, supply pun harus sesuai sama demand nya, kalau ngga bakal bikin rusuh deh karena gabut.

So, saya memutuskan untuk making our munckin ouselves, karena tentu ngga bisa sembarang jajan ya di musim kek gini. Sekalian ngurangin hal-hal yang ngga perlu, alias NGIRIT wkwkwkw...

Berikut badge yang saya dapatkan dalam sepekan
1. Membuat Pop corn Salted Caramel
2. Banana strudel dari sisa adonan Sourdough
3. Puding cappucino
4. Biskuit dari sisa adonan sourdough
5. Kue cincin
6. Puding sutra melon
7. Pizza dari sisa sourdough




#puasapekanketiga
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Rabu, 15 April 2020

Hari ke 23 : Puding sutra melon

Tanggal 15 April 2020

Hari ini dapat lagi tugas fun cooking sama anak-anak, mereka memilih membuat pudong dati nutrijel dan susu kental manis yang disiram sirup melon.

Karena teksturnya yang lembut,maka disebut puding sutra. Meski masih belum meninggalkan gula, kami berusaha membatasi dengan meminimalisir susu kental manis tanpa ditambah gula pasir lagi.


Terlihat segar ya..makanya nih untuk dessert cantik manis ini cocok dengan cuaca hari ini yang panas.

#day23
#kelaskepompong
#tantangan30hari
#bundacekatan
#institutibuprofeaional

Hari ke 22: Back to Main dish

Tanggal 14 April 2020

Setelah bermain di desert dan camilan manis, mau laporan main dishes dulu ah..

Sarapan masih setia dengan tanpa nasi, makan kurma 3 buah dengan segelas teh hijau masih dirasa cukup.

Siang ini makanan utama kami adalah sayur lodeh, nah karena berkaitan dengan pembatasan  kalori, santan saya ganti krimer, rasa yang dibaca lidah sih..lebih ringan dan light, tapi sebagai alternatif pengganti santan, feber creme cukup mewakili sih.

Tantangan kali ini badge saya excellent
#day22
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari ke 21 : Jajanan tradisional, kue cincin

Tanggal 13 April 2020
Hari ini fun cooking sama anak-anak kebetulan dapat resep kue yang mereka suka, bahanpun lengkap tersedia.

Namub begitu matang, kue cincin yang bentuknya cantik ini memang berasa manis pas dilidah hanya sayang sekali, teksturnya tidak beremah seperti yang orang-orang jual, cenderung alot kalo saya bilang.

Tapi paling tidak, kami sama anak-anakelewati prosesnya dengan gembira. Walaupu  badge kali ini need improvement, gpp deh..

#day21
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Selasa, 14 April 2020

Hari ke-20 : Biskuit Sisa adonan Sourdough

April, 12 th 2020

Ceritanya di dapur sedang ada project membuat ragi alami dari tepung (sourdough), seharusnya ragi sudah bisa dipanen di hari kr eenam ini, ternyata setelah diperhatikan ragi nya mati, terdapat lapisan cair diatasnya, dan gelembung udara yang muncul juga sedikit.

Daripada di buang sayang, adonan diberdayakan untuk dibuat biskuit, sekalian mengetes kadar ragi di dalamnya. Adonan biskuit ini simpel banget, hanya dari tepung, sourdough dan margarin, dikasih baking powder sedikit. 

Sekalian juga mrmberdayakan anak-anak yang pengen bikin camilan, karena pembuatannya juga sederhana, cuma melipat-lipat adonan, so jadilah biskuit asin yang enak berasa keju. 

Finishing dicolek dengan selai ataupun coklat 



 
Badge untuk hari ini satisfactory

#day20
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari ke 19: Puding cappucino

Tanggal 11 April 2020

Pekan ini akan bertepatan dengan tugas puasa pekan ketiga di bunda cekatan,  karena saya mengambil tema puasa : Jajan Rumahan alias membuat sendiri camilan di rumah.

Berhubungan dengan mind map, saya pun membuat camilan yang rendah gula, dan memanfaatkan bahan yang ada di rumah.

Hari ini membuat puding cappucino dari 2 sachet kopi instan cappucino  dan satu sachet  agar-agar  dan 3 putih telur beku sisa membuat nastar.


Badge untuk tantangan ini excellente

#day19
#tantangan30hari
#bundacekatan
#kelaskepompong
#institutibuprofesional


Senin, 13 April 2020

Project : Penyambutan perpulangan Abang Ziyad

Mini project pekan ini saya memilih  'Persiapan untuk menyambut perpulangan Ziyad'

Tim : Papa, Zaki, Azzam dan Zayyan

Perpulangan Ziyad kali ini memang istimewa, karena keadaan sedang prihatin terkait covid -19.
 Jadi kami merasa perlu melakukan peraiapan khusus terkait perpulangan Ziyad.

Kegiatan :
H-3 
Mempersiapkan kamar untuk isolasi selama 14 hari, mengganti sprei, sarung bantal dan guling (zaki, azzam

H-2
Membereskan loker ziyad dan lemari baju, mengosongkan bbrp untuk barang yang dibawa ( zaki azzam)
Malam : meeteng bersama pengarahan kepada anak-anak  terkait apa yang boleh dan tidak bolrh selama sosial diatancing di rumah.( all family member)

H-1
Menyiapkan tahap akhir, 
Surprise kecil untuk abang (mama)
Menyemprot ruangan ( papa)


Alhamdulillah terlaksana dengan baik, berkat kerjasama tim

#miniproject
#kampungkomunitas
#ibuprofesional


Minggu, 12 April 2020

Hari ke 18 :

Hari ke 18 di tanggal 10 April 2020

Alhamdulillah, Meal plan satu pekan berjalan sesuai rencana, sarapan masih mengandalkan stok kurma Ajwa dan roti gandum.

Karena sedang berekperimen di dapur, tentang pembuatan ragi alami (sourdough), nah dari proses pembuatannya, didapatlah sisa-sisa adonan asam yang disisihkan, daripada terbuang percuma, dibikinlah loafbread dari mix tepung gandum.


Sedangkan, untuk makan besar, patin bakar dengan bumbu bakar khas Mba Erie. Tanpa digoreng dulu ya..langsung dibakar, karena memang meminimalkan minyak.
Badge for today is satisfied

#harike18
#tantangan30hari
#bundacekatan
#kelaskepompong
#institutibuprofesional

Hari ke 17 : Ikan Patin Pepes save your day..

Hoammm...baru semangat ngejurnal lagi sekarang, udah rapel ini mah..gegara ini juga laporan jurnal jadi 'out of track'. Somehow..it have to be done, becoz i have promise to myself, i ll take the challenge, and finish it properly.

Ikan, menu dish utama di keluarga saya,meski anak-anak ngga terlalu suka, saya berusaha 'menjejali' mereka dengan berbagai cara.

Salah satunya ikan patin, keunggulannya karena dia ngga punya banyak duri, so my kids love this one a lot. Dipanggang atau di pepes apalagi dimasak pindang kuah..they have NO PROBLEM with it.

Nah, ceritanya kan lagi ngurangin minyak ya..so sy pilih di Pepes lah si Patin.
Bumbui, wrap dengan daun pisang, freeze, anytime you want it, go for it..thawing and steam it.  Ta daaaa...Pepes Patin on your plate..

Badge untuk hari ini satisfactory

9 April 2020

#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional


Selasa, 07 April 2020

Jurnal pekan kedua : Bertahan dan menjadi lebih baik

Pekan puasa ini, masih melanjutkan agenda puasa minggu sebelumnya, tantangan terbesar nya adalah mengelola waktu untuk gadget hour. Karena waktu pagi sampai siang sudah full untuk kegiatan anak-anak dan domestik, otomatis kegiatan berselancar di dunia maya jauh berkurang. Saya jadi lebih menghemat kuota, tidak kepo berlebihan, dan bisa fokus mengerjakan hal lain.

Level emosi juga berkurang, karena ritme dan jadwal kegiatan lebih terarah, dan kami sudah memyesuaikan diri.

#jurnalpekankedua
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Hari ke-16 : Masakan berkuah lebih mengenyangkan

7 April 2020

Sarapan pagi ini, cukup dengan pancake toping pisang dengan madu. Karena hari ini pelajaran aktif seperti biasa, anak-anak punya tugas 'life skill' diantaranya membantu memasak dan beberapa pekerjaan laundry.

Karena kami sibuk bikin kue, sampai lupa mempersiapkan makan siang. Akhirnya pilihan jatuh di menu sayur sop bakso dan ayam woku. Kebetulan bumbu bisa disiapkan dalam waktu cepat, alhamdulillah tantangan meminimalisir minyak hari ini berhasil.

By the way, sayuran yang berkuah selain mempermudah cara mengkonsumsinya, juga memberi rasa kenyang. Isinya full sayur dan ditambah protein dari bakso dan kaldu.

Sedangkan ayam woku, sengaja ayamnya langsung digoreng bersama bumbu, jadi tidak digoreng dulu, agar tidak terlalu banyak mengandung minyak.


#harike-16
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional