Dalam rangka memenuhi tugas pekanan kuliah Matrikulasi IIP bacht 2.
Tentang 'Cheklist Indikator Perempuan Profesional'.
#NHW2
Pekan lalu, menetapkan hati memilih fokus untuk menguatkan diri, sebagai individu seorang perempuan, kemudian istri lalu menjadi ibu. Maka pekan ini adalah langkah yang menjadi ikhtiar dalam rangka menguatkan Azzam menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Dibantu dengan metode SMART, memudahkan saya mengukur laju langkah dalam mencapai suatu tujuan.
Berikut adalah apa yang saya usahakan untuk menjadi lebih baik
Sebagai seorang perempuan
Sebagai seorang hamba Allah SWT, selayaknya berusaha mempersembahkan yang terbaik.
1. Menyegerakan shalat saat adzan berkumandang, sebagai bentuk disiplin diri pada yang Maha Esa, dengan shalat diawal waktu akan memudahkan kita berlanjut ke kegiatan berikutnya
2. Tilawah ba'da magrib setiap hari, paling tidak diwaktu selain itu bila keadaan tidak memungkinkan
3. Merutinkan shalat Dhuha minimal 2 rakaat sehari, sesuai tuntunan bahwa shalat Dhuha 2 rakaat mencegah kita lalai pada Allah SWT
3. Menyisihkan sebagian rejeki dalam sepekan untuk disedekahkan atau diinfaqkan setiap hari Jum'at. Sasarannya bisa ART, atau menyalurkan ke organisasi atau badan yang terpercaya.
4. Untuk menjaga kesehatan, merutinkan yoga minimal 2x dalam sepekan, dan dievaluasi setelah berjalan 1 bulan.
5. Mempunyai waktu khusus menulis atau mrmbaca sehari 1 jam, kemudian memposting di blog minimal 2x dalam sepekan
6. Trial Resep masakan atau pastry setiap hari Jum'at. Sekaligus menyediakan bekal akhir pekan
7. Menghadiri majelis ilmu online maupun offline sebagai sarana meningkatkan kualitas keilmuan.
Sebagai Istri
Checklist sebagai istri tak lepas dari perannya sebagai partner atau rekan suami, saat bertanya hal bagaimana yang akan membuat saya bisa lebih baik, jawaban suami sederhana, bahwa ikutilah sesuai tuntunan agama. Bagi saya maknanya terlalu luas, dan akan menyulitkan untuk mengukur peningkatan diri. Maka berdasarkan pengamatan sehari hari beberapa hal ini bisa menjadi tolak ukur sejauh mana say1a berproses untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
1. Memastikan air minum selalu terisi penuh
2. Menyiapkan kebutuhan utamanya dalam sehari
3. Membantu menyelesaikan pembayaran tagihan rumah tangga dan pendidikan anak, mengarsipkan dan melaporkannya per bulan
4. Mengelola dan melaporkan dana rumah tangga untuk konsumsi dengan hemat dan cermat per bulan
5. Mengingatkan suami tentang ibadah wajib setiap saat
6. Berkomunikasi efektif dengan suami (mengklarifikasi bila ragu, tidak berargumen secara negatif, saling memberi kabar)
7. Menyediakan waktu khusus bersama suami, sebagai hiburan, sesi curhat atau rapat keluarga, ba'da ashar atau ba'da isya setiap hari
8. Mendelegasikan tugas rumah tangga kepada asisten, memberi arahan dan selanjutnya melaporkan pada suami
Sebagai Ibu
Berikutnya adalah menjadi ibu, peran sentral dalam rumah tangga selain ayah. Ibu bagaimana yang menjadi dambaan anggota keluarga, meski pertanyaan itu akan menimbulkan banyak jawaban, saya mencoba menjawabnya dalam tataran praktis yang ingin mereka dapatkan dari saya sebagai ibu.
1. Memastikan rumah nyaman dan aman untuk anak, setiap anak berhak mengatur ulang kamar minimal sebulan sekali
2. Memastikan mereka tidak terlambat ke sekolah, dengan melaksanakan tertib pagi, sesuai kesepakatan
3. Menyediakan menu bervariatif selama 10 hari
4. Berkomunikasi produktif dengan anak anak ( lebih banyak mendengarkan, menghargai pendapatnya,menegur dengan tegas bukan marah,memberikan pilihan pilihan win win solutions)
5. Menyediakan sesi bed story setiap hari ba'da isya ( mendengarkan cerita, bercerita, menasehati dan mengevaluasi kegiatan harian)
6. Menyediakan waktu floor time jam 18-20, setiap hari dengan fun learning
7. Fun activity yang diisi dengan eksperimen, eksplorasi atau bermain outdoor tiap hari Sabtu tiap pekan
8. Menjadwalkan rekreasi atau tadabbur alam setiap Ahad, dua kali dalam sebulan.
Checklist diatas hanya sebagian kecil yang saya tuliskan dan saya ingin capai dalam waktu bertahap, dalam perjalanannya pembiasaan ini akan berlangsung selama 90 hari untuk menciptakan kebiasaan, semoga checklist diatas memandu saya menuju perkembangan yang lebih baik. Semoga Allah SWT memberikan keteguhan hati dalam pelaksanaannya aamin.
29 Oktober 2016
#NHW2
Tentang 'Cheklist Indikator Perempuan Profesional'.
#NHW2
Bersyukur menemukan pencerahan tentang bagaimana kita menjalani hidup sesuai fitrah perempuan, meski terasa terlambat akan tetapi semoga ini menjadi titik balik memperbaiki kesalahan kesalahan yang lalu, mengingat saat-saat semua bermula, seorang diri yang sarat akan obsesi pribadi, lalu menyerahkan diri sebagai istri tanpa ilmu yang mumpuni, pun tatkala Allah SWT menitipkan amanahNya, menjadi ibu. Sekali lagi dalam keadaan yang fakir ilmu, meski terus berupaya berguru lewat waktu, buku dan guru. Terasa sekali bahwa setting diri awalnya hanya berorientasi pada bahagia dalam tataran pandangan umum. Untuk itu saya perlu me-Reset kembali niat utama bahwa semua hanya untuk Allah ta'ala. Teringat kata seorang Kiki Barkiah, Bahagia itu pilihan, Maka apa yang kita pilih..bahagia seadanya? Atau bahagia apa adanya?. Saya memilih untuk bahagia apa adanya.
Dengan segala hal yang Allah tetapkan saat di Lauhul mahfudz, maka insyaAllah jalan ini adalah ikhtiar menuju lebih baik, bila dalam bahasa ibu Septi adalah Profesional, maka profesional saya maknai sebagai menjadi lebih baik.Dibantu dengan metode SMART, memudahkan saya mengukur laju langkah dalam mencapai suatu tujuan.
Berikut adalah apa yang saya usahakan untuk menjadi lebih baik
Sebagai seorang perempuan
Sebagai seorang hamba Allah SWT, selayaknya berusaha mempersembahkan yang terbaik.
1. Menyegerakan shalat saat adzan berkumandang, sebagai bentuk disiplin diri pada yang Maha Esa, dengan shalat diawal waktu akan memudahkan kita berlanjut ke kegiatan berikutnya
2. Tilawah ba'da magrib setiap hari, paling tidak diwaktu selain itu bila keadaan tidak memungkinkan
3. Merutinkan shalat Dhuha minimal 2 rakaat sehari, sesuai tuntunan bahwa shalat Dhuha 2 rakaat mencegah kita lalai pada Allah SWT
3. Menyisihkan sebagian rejeki dalam sepekan untuk disedekahkan atau diinfaqkan setiap hari Jum'at. Sasarannya bisa ART, atau menyalurkan ke organisasi atau badan yang terpercaya.
4. Untuk menjaga kesehatan, merutinkan yoga minimal 2x dalam sepekan, dan dievaluasi setelah berjalan 1 bulan.
5. Mempunyai waktu khusus menulis atau mrmbaca sehari 1 jam, kemudian memposting di blog minimal 2x dalam sepekan
6. Trial Resep masakan atau pastry setiap hari Jum'at. Sekaligus menyediakan bekal akhir pekan
7. Menghadiri majelis ilmu online maupun offline sebagai sarana meningkatkan kualitas keilmuan.
Sebagai Istri
Checklist sebagai istri tak lepas dari perannya sebagai partner atau rekan suami, saat bertanya hal bagaimana yang akan membuat saya bisa lebih baik, jawaban suami sederhana, bahwa ikutilah sesuai tuntunan agama. Bagi saya maknanya terlalu luas, dan akan menyulitkan untuk mengukur peningkatan diri. Maka berdasarkan pengamatan sehari hari beberapa hal ini bisa menjadi tolak ukur sejauh mana say1a berproses untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
1. Memastikan air minum selalu terisi penuh
2. Menyiapkan kebutuhan utamanya dalam sehari
3. Membantu menyelesaikan pembayaran tagihan rumah tangga dan pendidikan anak, mengarsipkan dan melaporkannya per bulan
4. Mengelola dan melaporkan dana rumah tangga untuk konsumsi dengan hemat dan cermat per bulan
5. Mengingatkan suami tentang ibadah wajib setiap saat
6. Berkomunikasi efektif dengan suami (mengklarifikasi bila ragu, tidak berargumen secara negatif, saling memberi kabar)
7. Menyediakan waktu khusus bersama suami, sebagai hiburan, sesi curhat atau rapat keluarga, ba'da ashar atau ba'da isya setiap hari
8. Mendelegasikan tugas rumah tangga kepada asisten, memberi arahan dan selanjutnya melaporkan pada suami
Sebagai Ibu
Berikutnya adalah menjadi ibu, peran sentral dalam rumah tangga selain ayah. Ibu bagaimana yang menjadi dambaan anggota keluarga, meski pertanyaan itu akan menimbulkan banyak jawaban, saya mencoba menjawabnya dalam tataran praktis yang ingin mereka dapatkan dari saya sebagai ibu.
1. Memastikan rumah nyaman dan aman untuk anak, setiap anak berhak mengatur ulang kamar minimal sebulan sekali
2. Memastikan mereka tidak terlambat ke sekolah, dengan melaksanakan tertib pagi, sesuai kesepakatan
3. Menyediakan menu bervariatif selama 10 hari
4. Berkomunikasi produktif dengan anak anak ( lebih banyak mendengarkan, menghargai pendapatnya,menegur dengan tegas bukan marah,memberikan pilihan pilihan win win solutions)
5. Menyediakan sesi bed story setiap hari ba'da isya ( mendengarkan cerita, bercerita, menasehati dan mengevaluasi kegiatan harian)
6. Menyediakan waktu floor time jam 18-20, setiap hari dengan fun learning
7. Fun activity yang diisi dengan eksperimen, eksplorasi atau bermain outdoor tiap hari Sabtu tiap pekan
8. Menjadwalkan rekreasi atau tadabbur alam setiap Ahad, dua kali dalam sebulan.
Checklist diatas hanya sebagian kecil yang saya tuliskan dan saya ingin capai dalam waktu bertahap, dalam perjalanannya pembiasaan ini akan berlangsung selama 90 hari untuk menciptakan kebiasaan, semoga checklist diatas memandu saya menuju perkembangan yang lebih baik. Semoga Allah SWT memberikan keteguhan hati dalam pelaksanaannya aamin.
29 Oktober 2016
#NHW2