Kamis, 22 Desember 2016

Matrikulasi berakhir dan cerita di 9 pekannya

Ada atmosfer berbeda Minggu ini, biasanya Senin atau Selasa menantikan review dan dilanjutkan dengan diskusi NHW. Kali ini berbeda, sejak pagi grup WA sudah heboh dengan pengumuman kelulusan peserta. Alhamdulillah..Nama ku tersemat di situ. Bahagia bisa lulus kuliah pekanan, meski kuliah dilakukan online, terasa seperti kuliah kelas jauh gitu deh, tetap dengan greget tugas NHW dan deadlinenya.

Awal mula ikut serta memang diniatkan untuk memperbaiki kualitas diri, pada perjalanannya pekan demi pekan, terasa sekali saya seperti dituntun untuk menemukan apa yang hilang selama ini. Apa yang dilakukan terasa berarti, terarah dan jelas. Hal ini membuat saya mudah mengukur kemampuan diri.

Jika diibaratkan, saya yang kurang lebih 10 tahun tahun ini menjadi istri dan seorang ibu, Adlah pohon yang sedang meranggas daunnya, buahnya tak ranum dan kering batangnya. Matrikulasi seperti angin segar, embun sekaligus cahaya matahari yang menguatkan akar akar penopang,  didalamnya saya di beri pupuk ilmu, potensi diri disirami, semoga semua nutrisi ini akan kembali merundingkan dan meranumkan buahnya, sehingga memberi manfaat utama bagi diri sendiri, juga lingkungan sekitar, terlebih lagi keluarga.

Sungguh saya berterimakasih kepada tim penyusun matrikulasi, para fasilitator, teman sekelas dan khususnya kepada ibu Septi Peni yang sudah Sudi berbagi ilmu, semoga Allah berkah dunia dan akhiratnya. Harapan saya setelah menempuh perkuliahan ini, akan semakin menambah kualitas positif pada diri, mampu mengukur standar minimal prestasi diri dan senantiasa bergerak memperbaiki diri,  aamin..

Semoga di tahun depan, saya bisa kembali mengikuti kelas materi pokok Ibu Profesional.

Sabtu, 17 Desember 2016

Memulai perubahan dari rumah

Tak terasa, perkuliahan Matrikulasi IIP sudah sampai diakhir. Selama sembilan pekan perkuliahan, sungguh telah banyak membawa manfaat, semangat dan pencerahan tentang bagaimana sesungguhnya kita menjalani hidup dengan peran yang kita ambil.
Selain membuka cakrawala berfikir, selama perkuliahan mengajarkan kita tentang pertemanan sesama peserta Matrikulasi yang subhanallah, terjalin hangat dan erat, saling mengingatkan saling mensuport bahkan saling menghibur.

Kembali kepada pokok materi perkuliahan, tahapan menjadi ibu profesional akan mencapai tahapan Bunda shalehah ketika ibu sudah menyelesaikan bunda sayang, bunda cekatan dan bunda produktif. Peran bunda sayang dan bunda cekatan harus terpenuhi untuk melanjutkan ke tahap bunda produktif dan bunda shalehah, artinya ibu harus menyelesaikan kewajiban domestiknya untuk berperan di ranah publik. Maka berkaitan dengan misi kehidupan pribadi dan keluarganya, semua komponen akan saling berkaitan. Dimana si ibu adalah pendidik pertama anaknya dalam keluarga, unit terkecil dalam sebuah peradaban, untuk itu ditangan ibulah semua bermula.

Ketika ibu berperan optimal di keluarga, maka dari situ perubahan masyarakat dibuat. sejalan dengan passion yang dimiliki, kemudian berempati pada sekitar akan menimbulkan perubahan sosial, meski dalam tataran sederhana, ibu merupakan salah satu agen perubahan.

Mencoba menggali passion kemudian melihat isu sosial yang berkembang di masyarakat sekitar, saya mencoba menemukan formula apa yang kira kira bisa saya lakukan untuk mengambil peran untuk kebermanfaatan.


Alhamdulillah selesai tugas mendesain diri dan keluarga, semoga dengan berakhirnya matriulasi membawa perubahan positif bagi saya dan keluarga. Aamin

Medio Desember 2016


Jumat, 09 Desember 2016

Berubah atau kalah, Who dares win?

Matrikulasi segera berakhir, NHW pekan 8 masih tentang menggali potensi diri. Kuadran aktivitas Minggu lalu memberikan gambaran dimana kita bisa meningkatkan potensi diri. Menilik pada kuadran aktivitas pada bagian saya suka dan saya bisa, ada satu hal yang membuat saya bersemangat, Baking.. yup..i love to bake something sweet or savoury, saya suka dunia Cake dan pastry☺.

Hampir 3 tahun 'dunia' Cake dan pastry saya tinggalkan untuk fokus pada anak-anak,  Fp Facebook yang menjadi etalase jualan saya juga  dinonaktifkan. Namun blog saya tetap kelola karena merupakan tempat mendokumentasikan kreasi atau buah karya saya sekaligus portofolio. Sedangkan untuk pesanan by order sudah lama saya tutup.
Tetapi ternyata disinilah saya mendapat percikan semangat, terkadang saya menerima email bahkan SMS yang mensuport untuk kembali ke dunia Cake dan pastry, apalagi saya memang tidak sepenuhnya meninggalkan, sesekali saya tetap membuat kreasi kreasi untuk santapan keluarga. Akhirnya menyadari bahwa passion saya memang di sini, merasa tertantang untuk fokus kembali menekuni dengan rencana yang terukur dan jelas. Tanpa saya sadari kemampuan dan ilmu saya jauh berkurang karena memang jarang praktek dan latihan. Yup ini tentang ptactice, tentang jam terbang yang berkurang, hingga inilah saatnya mengupgrade diri.

Jika harus menjawab Be Do Have
First of all, what Will i be? Saya akan menjawab ingin menjadi pastry chef di bakery milik sendiri.
Lalu,  what i wanna do? Mulai saat ini kembali berlatih, kembali menekuni dunia Cake dan pastry. Jika memungkinkan mengambil short course untuk beberapa skill yang tidak bisa dipelajari secara otodidak. Selama ini internet adalah tempat rujukan ilmu dan latihan menjadi upaya menambah jam terbang agar semakin terampil.
Kemudian, Apa yang saya punya untuk mencapai semua itu?. Karena saya sudah pernah menjalankannya, maka kini tinggal melanjutkan apa yang tertunda, melengkapi tools dan aktif kembali di komunitas. Saya tinggal mengobarkan semangat juang kembali.

Tiga hal diatas akan mengawang Awang tak tentu melupakan dimensi waktu. Saya harus merancang goal yang jelas. Dasar dari semua apa yang saya kerjakan adalah saya suka dan saya bersemangat melakukannya, maka selama hayat masih dikandung badan, dengan apa yang saya kerjakan ingin sekali memberikan nilai kebermanfaatannya, tak hanya bagi pribadi, keluarga tetapi bagi masyarakat secara umum, hingga tercapai keberkahan.

Bila melihat waktu, maka ini tak akan bisa terhitung, saya hanya ingin mulai segera, saat ini kemudian menetapkan waktu sesuai milestone, dibutuhkan sekitar 3-4 tahunan kesempatan bagi saya untuk mewujudkan apa yang saya inginkan.

Penghujung tahun ini adalah titik balik bagi saya untuk kembali menabuh semangat, menetapkan resolusi setahun ke depan, me me-launching fanpage dengan produk baru, sesuai dengan project yang sedang saya kerjakan sekarang.
Bismillah..semoga tahun depan benar benar terwujud. Matrikulasi IIP membantu saya menemukan kualitas diri, mengembangkannya, menetapkan goal dan berusaha meraihnya.
Maka saya hanya akan memilih untuk berubah, untuk berani menjadi pemenang.😀

Banjarmasin, 10 Desember 2016
Ani Fitriani dewi


Minggu, 04 Desember 2016

Menuju peran produktif

Tak terasa perkuliahan Matrikulasi sampai di pekan ke tujuh. Materi materi pokok tentang kerumahtanggaan, peran keibuan, pun menejerial keluarga sudah dikupas, sampailah pada materi bunda produktif. Materi yang mengantarkan kita pada sejati nya peran yang ingin kita mainkan dalam kehidupan ini.
Sedikit merunut kebelakang, bahwa apa yang dicita-citakan dari ibu ibu biasa menjadi ibu yang tak biasa telah dimulai sejak nhw 3, proses menemukan diri, misi hidup dan menghidupkannya dalam rangkaian kerja nyata bagi saya itu luar biasa. Pada kenyataannya seringkali menghadapi kendala karena komunikasi maupun disiplin diri yang kurang. Tetapi itu tak menyurutkan niat untuk selalu berusaha menemukan ritme yang pas dan sesuai agar tercipta apa yang saya cita cita kan awalnya, paling tidak saya mendapati perubahan kearah lebih baik sejak mengikuti Matrikulasi IIP.
Pekan ini adalah mengenali potensi dan bakat diri, sebagai dasar menuju bunda produktif. Hasil yang saya peroleh dari tallent mapping ternyata sesuai dengan passion saya, tetapi pada beberapa bagian ternyata saya menyadari bahwa saya orang yang administratif, semoga dengan kelebihan ini, bisa memaksimalkan segala usaha untuk memperbaiki, menambah jam terbang dan lebih memfokuskan diri pada misi utama sebagai ibu dan istri juga pribadi yang produktif.
Berikut adalah hasil tallent mapping dari temubakat.com
Dari tallent mapping ini maka saya bisa melihat kecenderungan dan minat secara jelas. Berikut adalah aktivitas- aktivitas yang coba saya kelompokkan dalam kuadran kuadran sehingga bisa memilih dan memilah kegiatan mana yang saya prioritaskan dan sesuai dengan passion saya. Aktivitas ini saya batasi sesuai jadwal harian yang saya berlakukan BBM pada nhw 6.

Alhamdulillah, 4 Desember 2016

Di sela kerempongan khas ibu rumah tangga 😉