Minggu, 17 September 2017

Belajar dengan banyak cara

16 September 2017

Jum'at malam biasanya jadwal kami keluar, sekalian belanja barang kebutuhan yang habis, menyesuaikan dengan diskon di supermarket dekat rumah, sejak di mobil saya mencatat beberapa barang yang habis dirumah dan harus dibeli, saat perjalanan jadi kesempatan saya menjelaskan ke anak-anak tentang membedakan kebutuhan dan keinginan. List belanja yang saya bagi ke anak- anak, jadi mereka akan mengambilkan barang yang dimaksud ke troley saat nanti di toko, yang pertama adalah list barang kategori kebutuhan, List selanjutnya adalah kategori keinginan. Disini saya membatasi tiap anak boleh memilih 3 pcs barang dengan jumlah maksimal belanja total Rp.20.000. Rata-rata mereka mengambil jenis Snack makanan dan minuman.

Sabtu paginya, kami santai ngga kemana mana, selepas sarapan. Teringat percakapan kemarin tentang jual beli atau berdagang dengan si Abang, setelah ngobrol berdua suami, akhirnya diputuskan Abang boleh Bermain Growtopia sambil belajar berdagang walaupun sifatnya virtual. Kami menekankan tentang jual beli sesuai syariah,  yang menjunjung tinggi unsur kejujuran dalam transaksi dan kepercayaan.

Singkatnya, modal uang yang terkumpul, dia belanjakan membeli diamond lock 70ribu rupiah, satu diamond lock sejumlah 100 world lock. Dari jumlah 100 WL, dia menjual 1000 rupiah untuk 1 WL. Dijual ke teman sekolah dan teman tetangga.

Saya meminta dia membuat catatan setiap transaksi di buku catatan kecil yang saya sediakan. Saat ini saya belum mengajari Abang membuat budget mini, tapi masih mengajari Abang tentang pendapatan dan pengeluaran, pendapatan yang didapatnya adalah uang saku, yang terdiri dari infaq, tabungan dan keinginan. Saat dia menanyakan tentang uang jajan, saya jelaskan bahwa itu masuk post keinginan.

Selanjutnya, akan coba dikenalkan dengan pencatatan uang saku hariannya.


#day3
#level8
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanharusdicari
#cerdasfinansial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar