Senin, 12 Juni 2017

Membacakan buku bagi si auditory

11 Juni 2017

Rencananya, siang tadi kami mau ke perpustakaan daerah, ingat bahwa mungkin Bazaar buku murah masih ada. Si Abang mengeluh buku-buku nya sudah selesai dibaca, dan ingin beli buku baru, mengingat ia baru dapat salam tempel dari aki enin nya Rabu lalu.
Tapi rencana gagal karena saya harus bawa si kecil Zayyan ke posyandu pagi itu, dan qadarullah..entah kenapa sepanjang siang hingga waktu berbuka saya kurang sehat.

Alhamdulillah, selepas magrib dan berbuka barulah saya membaik, dan bersiap mengisi kegiatan bercerita, tak mudah mengajak Zaki dan Azzam membaca, karena tipe mereka auditory kinestetik, jadi acara bercerita terkadang malah rame sendiri, mereka beraktivitas dengan mainnya, sedangkan saya sibuk mengeraskan bacaan. Kadang kesal juga karena merasa tak didengarkan, tetapi lalu sadar bahwa memang ini cara dia menikmati dan belajar, buktinya saat saya mengulang cerita dan mengadakan sesi tanya jawab, mereka bisa tepat menjawab, menceritakan kembali juga bisa.
Kami masih membaca Muhammad teladanku jilid 6, sampai di sub judul hijrahnua Nabi Muhammad saw ke Madinah. Menjelang tidur diselingi diskusi ringan, tentang kenapa Nabi terusir, Azzam menyimak dengan khusu, setelah saya  ceritakan dia baru faham kenap Rasullullah terusir dari tanah kelahirannya.

Pohon literasi kami daunnya masih sedikit, jumlah buku yang dibaca masih sedikit. Yang menarik, Zayyan sudah mengenali buku ceritanya, seri cerita Nabi untuk balita, Zayyan hapal tulisan Arab Muhammad, jadi setiap kali saya buka buku Muhammad teladanku, dia heboh menunjuk tulisan Muhammad. Alhamdulillah..

#day3
#gamelevel5
#tantangan10hari
#kuliahBunsayIip
#forthingstochangeimustchangefirst






Tidak ada komentar:

Posting Komentar