Sabtu, 04 Februari 2017

Edisi menyemangati


Hari ini terasa panjang dan melelahkan, tapi sungguh banyak hikmah berarti bagi kami, pagi ini kami mengirim si sulung mengikuti training ESQ for kids, sebetulnya hal ini sudah diberitahukan beberapa Minggu lalu, namun begitu hari H, Abang mendadak 'manyun' dan enggan bersiap.
Suami udah mulai senewen karena jam bergerak cepat, beliau sudah sigap sedari tadi, sedang Abang masih terus mencoba mengulur waktu. Saya pun mengambil alih, mengambilkan jaket dan perlengkapannya, sambil menunggunya berdandan, saya mencoba berdialog
Saya : "abang kenapa, kok kelihatan ngga semangat?"
Abang : "Abang ngga mau ikut esq, mau main di rumah"
Saya :" Abang, beberapa waktu lalu kan sudah setuju ikut, kok tiba- tiba ngga mau? Ada apa?"
Abang diem aja, saya melanjutkan "apa karena game baru itu?"
Dari lirikannya,saya sudah bisa menebak.
"Bang, maksud Mama mengikutkan Abang di kegiatan ini agar Abang bertambah pengetahuan, bertambah pengalaman juga, main games masih bisa Minggu depan dan pasti teman-teman bersedia menunggu, tapi kegiatan ini hanya diadakan sekali dalam setahun, bersyukur Abang bisa ikut, karena tak semua anak - anak bisa ikutan"
Abang yang mulai tenang, tampak bergegas. Papa sudah manggil manggil. Sebelum berangkat saya peluk dan doakan dia, semoga hari ini menyenangkan buat Abang dan menjadi kebaikan kita semua. Dia pun berpamitan.
Tak berapa lama, suami malah sibuk sendiri, kunci kotor tiba-tiba tak ditempatnya, belum lagi ternyata bensin hampir nol, sekarang gantian yang uring-uringan beliau.
"Ma, tiap buru-buru mau pergi mesti begini deh, adaaa aja urusan yang ribet. Terus aja kaya gini, kebiasaan jadinya"omel beliau.
Saya narik nafas panjang sebelum menanggapi, "iiihh papa, sugesti positif dong ah..biar ngga buang energi, ganti jadi ceklis sebelum berangkat, gitu..kan lebih enak didengar, juga pasti apa yg disiapkan"
"Terserah deh,"katanya ketus.
"Be positif, sayang..yuk semoga selamat sampe tempat, dan ngga terlambat!" Saya mengelus lengannya
Mereka pun pamit, tatapan sedikit gundah mengantar mereka hingga pintu gerbang ditutup
Fii amanillah..bisikku

Banjarmasin, 4 februari 2017
#hari6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#bunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar