Minggu, 10 Desember 2017

Tentang kepasrahan dan tawakkal

Ahad, 10 Desember 2017

Sembari nunggu saya menggoreng singkong rebus, anak-anak menonton tv,  kebetulan waktu itu acaranya Bedah Rumah. Sambil sesekali menengok gorengan di dapur, saya ikut mendampingi anak-anak menonton.

Dalam suatu scene, ada kata-kata pasrah yang berulang kali diucapkan oleh ibu yang rumahnya di benahi. Rupanya kata-kata itu cukup berkesan dan menimbulkan keingintahuan Zaki. Setelah acara menonton selesai, sambil menikmati hangatnya goreng singkong, Zaki bertanya tentang arti kata pasrah.

Saya mencoba menjelaskan arti kata pasrah dalam arti menerima keadaan yang terjadi pada dirinya. Hmm. .biar lebih mudah difahami, saya mencoba berkisah tentang seorang anak yang sedang menghadapi ujian. Karena asyik bermain ia melupakan kewajibannya belajar untuk ujian keesokan harinya, saat ditanya sang ibu, ia mengatakan bahwa ia akan pasrah saja, atau menerima keadaan, menerima soal ujian yang mungkin saja ia kesulitan mengerjakannya.Akan tetapi, sang ibu mengatakan bersikap pasrah ketika kita sudah tau ada tantangan adalah sikap yang pengecut. Karena ia sebetulnya memiliki waktu dan kesempatan melakukan yang terbaik. Ia bisa berusaha belajar sekuatnya, sedangkan hasil akhir itu adalah urusan Allah SWT. Maka yang harus dilakukan si anak bukan lah pasrah akan tetapi berusaha dan bertawakal kepada Allah.

Pertanyaan berikutnya adalah Mengapa bertawakkal? ,Tawakal adalah bentuk kepasrahan kita kepada Allah SWT, setelah kita berusaha keras. Karena dalam Islam kita diajarkan untuk selalu berpegang teguh kepada Allah, melibatkannya dalam setiap sendi kehidupan.

Dan Abang ziyad menimpali, bagaimana dengan bentuk pasrah si ibu tadi di benahi rumah? Apakah sudah sesuai tuntutan Islam?.dan si mama pun akhirnya bertanya kembali ke Abang. Menurutnya ibu itu pasrah setelah berusaha, artinya ibu itu sudah bertawakkal. Saya pun mengamini pendapatnya. Pelajaran hari ini adalah, Allah itu menilai usaha terbaik kita, tapi hanya Allah juga yang tahu ketetapan terbaik bagi umat-Nya.

#Day8
#tantangan10hari
#level10
#kuliahbunsayiip
#grabyourimagination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar