Jumat, 21 Juli 2017

Sebuah pengantar Math : apa, kenapa dan bagaimana

Alhamdulillah, pekan ini dapat materi baru dari perkuliahan Bunda sayang IIP. Materinya tentang berpikir logis matematis. Membaca materinya, serasa diingatkan bahwa ternyata matematika itu sangat dekat sekali dengan kehidupan kita, hanya saja seringkali kita terjebak pada rumitnya rumus-rumus, deret angka dan logika yang serius. Hingga menjadi momok bagi sebagian orang, termasuk saya.
Sejak mendapat materi, saya mencoba memasukkan logika matematika di setiap kesempatan bersama anak-anak, tujuan saya yang pertama adalah menumbuhkan keingintahuan anak anak, belajar menyukai matematika dengan cara yang menyenangkan, hingga tak berkesan menyusahkan.

Sore ini, sambil menikmati camilan sore, kami mengobrol singkat di beranda, tentang matematika di kehidupan sehari hari, ternyata dalam persepsi Zaki dan Azzam , matematika adalah belajar berhitung, sedangkan Abang menganggap matematika itu susah, nah..dari sini, saya mencoba meluruskan persepsi anak anak tentang matrmatika, bahwa matematika adalah ilmu Allah SWT berikan kepada orang orang mukmin yang berpikir, jadi manusia yang diberikan akal sehat akan otomatis mencari pengetahuan dengan berpikir menggunakan akalnya, maka matematika itu adalah salah satu ilmu dasar yang dipelajari manusia secara alami karena penerapannya nyata dikehidupan sehari hari.

Namun, saya tak membahas lebih jauh, obrolan berbelok pada bentuk benda disekitar kita, mulai dari segi empat, lingkaran, bulat, segi em7pat, belah ketupat dan persegi panjang. Kebetulan sore itu Zaki dan Azzam habis main layang-layang, jadi kesempatan saya memulai memperkenalkan kembali bangun ruang pada anak-anak.

Saya ajak mereka menyebutkan bentuk bangun ruang  yang kita temui di rumah,  seperti segitiga pada atap rumah dan penggaris punya Abang, juga besi penahan atap. Sedangkan bentuk lingkaran dan bulat lebih banyak dikenali anak-anak. Bentuk segiempat dan persegi panjang juga mudah mereka temukan di rumah, Alhamdulillah mereka paham perbedaannya.

Saya berencana membuat sedikit kurikulum untuk game 10 hati ini berkaitan dengan logika matematika, tentu saja disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan tiap anak. Semoga berjalan lancar untuk 9 hari kedepan. Bismillah semoga Allah SWT mudahkan..aamiin


#day1
#tantangan10hari
#gamelevel6
#kuliahbunsayiip
#matharoundus
#ilovemath

Tidak ada komentar:

Posting Komentar