Sabtu, 08 April 2017

Pelajaran hari ini

Sejak pagi, kami sudah bersiap dengan rencana kami kemarin, setelah membeli keperluan paket berbagi, dalam perjalanan pulang anak-anak terlihat kurang antusias, lebih banyak mengeluh dengan tugas dirumah yang menantinya. padahal biasanya tugas mengemasi bahkan jadi favorit mereka.

Saat itu memang hari hujan, dan itu menjadi alasan mereka untuk menunda kegiatan ini. Saya mulai mengevaluasi kenapa anak-anak tidak terlalu berminat. Mungkin karena ide awal kegiatan ini bukan dari mereka, jadi terkesan ini urusan orang tua, kedua karena persiapan yang kurang matang, kami tidak membicarakan kegiatan ini sesering projek terdahulu, jadi anak anak santai sekali. Qodarullah hujan berlangsung seharian, dan menjelang Ashar baru teduh, mau tak mau paket yang sejatinya langsung diantar ke sasaran jadi tertunda.

Belum lagi ternyata anak-anak menikmati main sore selepas ashar bersama teman-teman nya, makin molorlah dari jadwal. Jelang magrib barulah kami punya cukup waktu untuk mengantar sebagian paket, tetapi kemudian kita pun kesulitan mencari orang yang kita tuju karena hari memang sudah senja.  Kebetulan tugas mengantar paket didelegasikan pada anak-anak, sempat maju mundur, alasan malu karena tak kenal.

Akhirnya tak satupun paket sampai ke sasaran hari ini, suami memutuskan menunggu besok pagi karena memang keadaan yang tak memungkinkan. Saat itu saya merasa kecewa, karena bukankah niatan baik itu harus segera dilaksanakan, tetapi kamienemui berbagai  rintangan, mulai dari kekompakan tim hingga faktor cuaca yang tidak bisa kami kendalikan.
Tapi kemudian hal ini menyadarkan saya bahwa setiap kita memang akan menemui cobaan dan ujian, Kita boleh saja berencana matang tapi kemudian ada yang paling berhak mengatur yaitu Allah SWT. Entahlah project keluarga ini disebut gagal atau tidak, tak mengurangi niat baik kami untuk berbagi esok pagi. insyaAllah

8 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar